Voice from Heaven

December 22, 2010

TUHAN BERTANGGUNG JAWAB

TUHAN BERTANGGUNG JAWAB

IBRANI 13:5

Janganlah kamu menjadi hamba uang
dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau
dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."


Shllom sahabat RSU!!!

Senang bisa kembali berbagi kasih Tuhan dengan sahabat2 semua melalui renungan ini.

Tema renungan kita saat ini adalah TUHAN BERTANGGUNG JAWAB, yang diambil dari Ibrani 13:5.

Tidak bisa disangkal dan tidak bisa dipungkiri bahwa kita memang membutuhkan uang. Tidak jarang kita juga sering mengukur segala sesuatu dengan kata “kurang” dan selalu ingin memiliki segala sesuatunya secara berlebih. Dan… seringkali kita juga berlaku ceroboh dalam menyikapi hidup, yaitu dengan mengesampingkan Tuhan.

Fokus pada hidup, kebutuhan, masalah, keinginan2 duniawi, dsb.

Namun pada saat ini., marilah kita belajar 3 hal dari kebenaran firman yang telah kit abaca bahwa:

1. Janganlah kita menghambakan diri pada uang

Poin ini diambil dari firman yang mengatakan “Janganlah kamu menjadi hamba uang” pada bacaan kita di atas. Banyak orang salah langkah ketika memburu uang, merasa tidak cukup dan menyombongkan diri karena uang. Berdasarkan poin pertama ini. Marilah kita memandang Tuhan sebagai Allah yang bertanggung jawab dengan tidak mengutamakan segala sesuatunya dengan ukuran uang. Percayalah, bahwa Tuhan tau kapan waktunya memberikan berkat dan melimpahkan berkat untuk kita.

2. Mengucap syukurlah

Poin kedua diambil dari firman yang mengatakan “dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” (ayat yang sama). Cukupkanlah artinya tidak usah muluk-muluk atau berlebih-lebihan. Apa yang ada dibawa kepada Tuhan untuk disyukuri. Sebab Tuhan mengukur ketulusan hati umat-Nya dan tau bagaimana caranya Dia mencukupi, memelihara dan melimpahkan berkat-Nya pada umat-Nya. Jadi, marilah mulai hari ini kita belajar MENCUKUPKAN DIRI dengan semua apa yang ada pada kita. Sebab Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Allah yang bertanggung jawab atas semua kebutuhan kita. Mengucap syuku adalah proses belajar.

3. Tuhan selalu ada dalam setiap aspek hidup kita

Poin ketiga ini diambil dari firman yang mengatakan bahwa “"Aku (Tuhan) sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (ayat yang sama). Ini yang sering kita lupakan. Karena merasa begitu rumitnya masalah, besarnya tekanan/beban hidup, banyak yang harus dikejar dan sebagainya, maka Tuhan dijadikan sebagai satu pribadi yang kesekian. Yang kita utamakan hanyalah kebutuhan, kebutuhan, kebutuhan dan kebutuhan. TUHAN YESUS TIDAK PERNAH DIIKUTSERTAKAN.

SIAPAKAH YANG SALAH BILA KITA TIDAK MENDAPATKAN APA YANG KITA INGINKAN ATAU KITA TIDAK MENDAPATKAN APA YANG TELAH KITA PERJUANGKAN??????

Pantaskah kita ngomel2 kepada Tuhan? Sedangkan kita tidak melibatkan Dia atau kita tidak menyadari bahwa Dia ada dalam segala keberadaan kita?

Jangan jadikan Tuhan sebagai tempat meluapkan emosi. Namun jadikan diri kita sebagai pribadi yang selalu sadar bahwa TUHAN BERTANGGUNG JAWAB atas semua aspek kehidupan kita.

Jangan menyerah, jangan putus asa dan yakinlah, bahwa Tuhan tidak tinggal diam untuk kebutuhan dan kesenangan kita. Amin.

Tuhan Yesus menyertai kita dan salam dari saya.

2 comments:

Blog27999 said...

Your Affiliate Profit Machine is waiting -

And making profit with it is as simple as 1---2---3!

This is how it works...

STEP 1. Choose which affiliate products the system will push
STEP 2. Add some PUSH BUTTON traffic (it LITERALLY takes JUST 2 minutes)
STEP 3. See how the system explode your list and sell your affiliate products for you!

Are you ready to make money automatically???

Click here to check it out

Anonymous said...

KENiKMATAN DiDUNiAWi ADALAH KESiA-$iAAN

free counters