Voice from Heaven

May 25, 2010

TAK SANGGUP AKU MEMBATASI-NYA...

YEREMIA 17:10.

"Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Sahabat RSU. Sering kali kita dapat menemukan kelemahan-kelemahan orang lain, namun tidak dapat melihat kondisi kita yang terkadang lebih parah dari orang tersebut. Terkadang kesalahan orang lain atau kelemahan orang lain kita jadikan sebagai tontonan yang menarik dan kita berkata bahwa "hidup orang tersebut sangat tidak baik dan parah."

Saat ini, melalui renungan ini. Saya mengajak kepada kita untuk memperhatikan ayat renungan kita.

Tuhan telah berfirman bahwa Dia yang menyelidiki hati dan menguji kedalaman hati manusia. TIDAK SALAH berkata bahwa "orang yang berlaku salah itu adalah salah." Namun yang saya maksudkan adalah sikap penghakiman berlebih itulah yang tidak dapat dibenarkan. Sebab Tuhan ternyata juga melihat kedalaman hati kita.

Bisa saja kita membatasi orang-orang yang disekitar kita dengan drama terhebat atau sandiwara yang nantinya akan mendapatkan penghargaan (hidup dalam kemunafikan). Namun, siapa yang mampu membatasi pandangan Allah terhadap hati kita?

Bukan hanya hati kita yang dipandangi-Nya. Namun lebih dari itu adalah kedalam hati kita.

Renungan kita sangat singkat hari ini. Karena hanya berpesan AGAR KITA BERHATI-HATI ATAS SIKAP KITA. KARENA TUHAN TAHU KEDALAM HATI KITA SEMUA.

TUHAN berkata akan membalas setiap perbuatan manusia setimpal dengan kelakuannya. SETIAP ORANG (baik kaum awam, pelayan2 Tuhan dan siapapun juga itu) bila hati dan sikapnya tidak berada dalam kebenaran Tuhan. Pasti Allah akan bertindak tanpa pandang bulu.

Marilah kita belajar untuk dapat berlaku benar di hadapan Tuhan. Agar kita tidak disebut sebagai penipu atas hidup kita sendiri oleh Tuhan.

Tuhan Yesus menyertai kita semua. Amin.

0 comments:

free counters