Voice from Heaven

March 28, 2010

Kasih tanpa pamrih

Ia (Kasih) tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
(1 Kor 13:5)
Sering kali kita sebagai manusia, bila kita memberi sesuatu kepada orang lain dalam bentuk apapun itu, kita sering mengharapkan sesuatu dari orang yang kita berikan sesuatu tadi.
seperti cerita dibawah ini :
si A adalah seorang karyawan yang selalu memberi sesuatu hadiah kepada bosnya,maksud dari semua pemberiannya itu adalah bila suatu hari nanti ia akan naik jabatan.
sememntara si B adalah seorang karyawan yang selalu bekerja dengan giat dan tekun tanpa pernah mengharapkan sesuatu yang lebih dari bos nya tersebut.
suatu waktu bos nya itu membuka cabang perusahaan nya dan ia berkata kepada semua karyawan nya bahwa siapa saja yang memiliki reputasi dan selalu berprestasi dalam pekerjaannya
akan dinaikkan jabatan nya menjadi kepala bagian di anak perusahaanya tersebut.
dengan perasaan senang dan bangga si A berkata dalam hati nya pasti ia yang akan dinaikan jabatan karna ia selalu memberikan hadiah kepada bos nya tersebut.
sementara si B terus bekerja seperti biasanya tanpa ada rasa sesuatu dalam hati bahwa ia akan diangkat menjadi kepala bagian k,karna dalam hati nya masih banyak karyawan yang lebih senior daripada dirinya.
akhirnya tibalah harinya sang bos mengumumkan sipa yang akan dinaikkan pangkat atau jabatannya menjadi kepala bagian di anak perusahaannya tersebut,
semua karyawan berkumpul dalam suatu ruang pertemuan yang mereka biasa gunakan untuk rapat di kantor mereka.
Setelah bos nya tersebut mengumumkan siapa yang dipilih untuk menjadi kepala bagian di anak perusahaan nya tersebut,
betapa kecewa nya si A karena buukan ia yang dipilih untuk menjadi kepala bagian melainkan si B yang dipilih untuk menduduki posisi tersebut.

Dari bacaan diatas mungkin sebagai anak-anak Tuhan sering melakukan hal teersebut padahal
di alkitab Tuhan Yesus berfirman bahwa kasih yang kita berikan kepada orang lain atau sesama kita harus kita lakukan dengan tulus ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu dari pemberian dari orang tersebut,
seperti kasiih Tuhan yesus kepada kita yang tidak pernah berhenti bahkan ia rela mengorbankan nyawanya di kayu salib untu menebus semua dosa-dosa kita.
bila kita sudah merasakan semua kasih Tuhan yang begitu indah dan tanpa pamrih,
maka baiklah kita sebagai anak-anak nya untuk merefleksikan semua kasih-Nya tersebut didalam kehidupan kita kepada semua orang.

0 comments:

free counters