Voice from Heaven

April 07, 2010

Menganggap TUHAN Bodoh atau Mengakui Semua Dosa-dosa kita! (Yeremia 23:24)

“Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? Demikianlah firman TUHAN.”

Hai…hai…
Syalom sahabat-sahabat grup Renungan Singkat Untukmu.

Kiranya damai Allah, dalam Tuhan Yesus hari ini memulihkan hidup, keluarga, usaha dan semua yang ada dalam kehidupan kita, amin.

Bagi yang belum beribadah saya ucapkan selamat menyambut suasana hadirat Allah dalam persekutuan ibadah raya.

Tema kita hari ini adalah
“MENGANGGAP TUHAN BODOH ATAU MENGAKUINYA!”

Ada alasan sederhana dari tema kita hari ini. Dimana kita sering berlaku tidak jujur kepada TUHAN. Kita sering menganggap bahwa kesalahan kita kepada Tuhan Yesus tidak perlu diakui setiap hari. Dan yang lebih parah lagi, banyak yang beranggapan bahwa Tuhan sudah mengetahui kita salah dan Dia akan mengampuni kita, karena Tuhan Yesus Maha Pengasih.

Inilah yang saya maksud dengan tindakan menganggap TUHAN bodoh. Karena kita sering sebagai manusia yang dikasihi Allah, sering menyepelekan sikap atau tindakan berani mengakui kesalahan/dosa-dosa kita kepada Tuhan. Memang Tuhan tidak seketika menghukum kita atau membinasakan kita. Namun perlu kita catat dalam hidup kita, bahwa Tuhan, Allah kita bukanlah TUHAN yang bodoh. Dia bukanlah Allah yang buta, yang tidak tau kesalahan-kesalahan kita. Dia bukanlah Penguasa yang bisa dibohongi. Dia Tuhan atas segala tuhan. Yesus penguasa di atas semua penguasa.

Bila dalam sebuah persidangan kita harus mengakui kesalahan-kesalahan yang memang benar-benar kita lakukan. Masakan kita akan menganggap remeh Sang Maha Hakim yang kita sembah.

Bacaan dari ayat di atas menegaskan bahwa TUHAN, Allah kita mengetahui dimanapun keberadaan kita. Baik kita di dalam gua yang gelap atau bahkan dalam liang kuburpun, Allah dalam Tuhan Yesus selalu tau apa yang kita lakukan.

Dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau dilakukan secara terang-terangan, tidak ada yang lepas dari pengetahuan Tuhan Allah, dalam Yesus Kristus.

Sekitar maret 2009, saya memiliki pergumulan yang sangat menekan saya. Karena saya adalah seorang rohaniawan, namun memiliki kekurangan dan kelemahan. Lama saya berdoa dan memohon kekuatan Tuhan. Hingga akhirnya saya menceritakan masalah saya kepada orang yang sudah saya anggap sebagai sahabat saya dan saudara saya. Karena kami sering berbagi dalam suka dan duka. Saya ceritakan dosa-dosa saya di masa lalu dengan tujuan/harapan, bahwa saya bisa dibantu keluar dari masalah saya. Namun justru sebaliknya yang saya dapatkan. Saya dimaki di depan teman-temannya melalui telepon seluler dan saya disebut sebagai RW dan B1 (sebutan hewan yang dimasak rica2).

Buat saya ini adalah kekecewaan besar karena harus menceritakan masalah masa lalu saya kepada orang yang saya anggap sahabat. Tapi dari yang saya dapatkan adalah pelajaran, bahwa saya berani mengakui kelemahan saya dan terlebih saya selalu berani mengakui kepada Tuhan setiap hari. Karena inilah langkah yang membuat saya bisa mengenal pengampunan Tuhan, kepada saya.

Terlepas dari peristiwa yang saya alami. Marilah kita tidak menganggap TUHAN itu bodoh, dengan kita terus menerus menyimpan dosa-dosa kita. Menyembunyikannya dari Tuhan, walaupun Tuhan sendiri telah mengetahuinya.

Langit dan bumi dipenuhi dengan kemahakuasaan Tuhan kita Yesus. Adakah yang dapat kita sembunyikan darinya? Mampukah kita menyimpan beban dosa itu dalam diri kita? Maukah kita tertekan karena dosa-dosa kita. Ayat renungan ini menyadarkan kita, bahwa dimanapun kita berada, Tuhan selalu mengetahui apa yang sedang kita lakukan. Bukan Tuhan tidak mampu membinasakan kita. Namun Dia rindu kita mendekati-Nya dan mengkomunikasikan semua beban-beban dosa kita kepada-Nya. Karena hanya Yesuslah yang mampu memberikan kelegaan kepada kita.

JANGAN SIMPAN DOSA DALAM DIRI KITA
DATANGAI TUHAN DALAM PENGAKUAN KITA AKAN DOSA-DOSA KITA
TUHAN TIDAK PERNAH JEMU MENDENGARKAN KELUH KESAH KITA
MINTALAH PENGAMPUNAN ATAS KESALAHAN-KESALAHAN KITA
DIA BUKAN PENDEMDAM
DIA MEMBUKA PINTU SELEBAR MUNGKIN UNTUK SAYA DAN SAUDARA

“Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? Demikianlah firman TUHAN.”

TIDAK ADA YANG TERSEMBUNYI BAGI TUHAN UNTUK SEMUA KEBERADAAN KITA.
DEKATI DIA DAN AKUI SEMUA KESALAHAN KITA SETIAP HARI. KARENA DIA BUKANLAH TUHAN YANG BODOH. YANG TIDAK MENGETAHUI KESALAHAN-KESALAHAN APA YANG KITA LAKUKAN.

SAYA BERDOA, KITA SEMUA DIPULIHKAN TUHAN DAN DIKUATKAN DALAM PENGHARAPAN, AMIN.

0 comments:

free counters