“(7)Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. (8)Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan…(11)Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan baik kepada kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Wow…..cukup panjang yah..ayat renungan kita hari ini…! Tapi percayalah, bahwa Tuhan telah menyediakan kekuatan bagi kita untuk renungan hari ini. Saya berdoa untuk semua yang membaca renungan hari ini, selalu mendapat berkat, kekuatan dan penghiburan dari Tuhan, amin.
Sekilas membaca judul renungan kita hari ini, pasti…ada yang kaget atau penasaran, kok judulnya Mari Kita melakukan dosa? Bukannya melakukan dosa itu dilarang Tuhan? Bukankah itu melawan Tuhan? Bukannya dosa itu kekejian bagi Tuhan? Dan…, pertanyaan-pertanyaan di atas itu sangat benar, hehehe….
Tapi……..teman-teman grup Renungan Singkat Untukmu perlu mengetahui bahwa MELAKUKAN DOSA yang dimaksud adalah singkatan saja. Maksud dari judul MARI KITA MELAKUKAN DOSA adalah… (Mari Kita Melakukan Doa Bersama). Nah…dah pada tahukan…???? Mari kita tersenyum sejenak….hehehehe…
Damai dari Tuhan Yesus dan pertolongan-Nya kiranya selalu melimpah dalam hidup kita, amin.
Sesuai dengan bacaan firman Tuhan hari ini. Kita telah mendapatkan tema yang luar biasa. Dimana dalam kebenaran firman Tuhan (Mat. 7:7-11) memberikan pengajaran dan perintah untuk kita selalu meminta kepada Tuhan.
Namun demikian, yang harus kita renungkan adalah; seberapa jauh kita setia datang kepada Tuhan untuk memohonkan sesuatu kepada-Nya? Seyakin apakah kita berseru kepada-Nya?
Mintalah, carilah dan ketuklah!
Sudahkah kita melakukan hal itu di hadapan Tuhan? Apakah kita hanya berseru sekali, dua kali, tiga kali kepada Tuhan lalu mengharapkan jawaban Tuhan? (Bila dijawab bersorak-sorai dan bila lama dijawab, kemudian tidak mau lagi datang kepada Tuhan?) Ingatkah kita akan peristiwa Elia yang memohon kepada Tuhan agar hujan turun, setelah bertahun-tahun dia meminta kepada Tuhan agar tidak turun hujan? Berapa kali Elia harus berdoa agar Tuhan menurunkan hujan? Berapa kali juga Yesus berdoa memohon kekuatan ketika mendekati hari penyiksaan dan kematian-Nya? Ingatkah juga kita pada kesaksian Paulus dimana dia memohon kepada Tuhan agar duri dalam daging yang ada dalam dirinya dicabut Tuhan, namun Tuhan tidak mengijinkannya dan Paulus akhirnya mengerti maksud Tuhan?
Tuhan paham dan mengerti kebutuhan kita. Tuhan bias saja dengan segera menjawab doa-doa kita. Namun disisi lain, Tuhan menginginkan kita memiliki rasa rindu untuk bertemu dengan-Nya dan Tuhan juga ingin melihat hati kita benar-benar mengandalkan Dia.
Bukan hal sulit untuk setan meniru Tuhan membuat keajaiban, ketika kita berani meninggalkan Tuhan. Setan mampu memberikan apa yang kita mau dalam sekejap waktu. Namun perlu dicatat dengan baik; bahwa secepat setan menyajikan yang kita butuhkan. Secepat itulah mereka akan menebarkan kutuk-kutuk maut dalam kehidupan kita. Secepat setan memberikan yang kita harapkan. Secepat itulah dia akan menghancurkan usaha/bisnis kita, keluarga kita, kebahagiaan kita, semua yang kita miliki, akan segera dihancurkannya.
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SEKARANG?????
APAKAH KITA AKAN TERUS BERMALAS-MALASAN DATANG KEPADA TUHAN UNTUK MEMOHON PERTOLONGAN-NYA?
AKANKAH KITA BERPALING MENINGGALKAN TUHAN DAN MEMINTA BANTUAN SETAN YANG SIAP MENGOBRAK-ABRIK KEHIDUPAN KITA, KARENA KITA BERADA DI LUAR PERLINDUNGAN TUHAN?
PIKIRKAN, RENUNGKAN; APAKAH KITA AKAN TERUS BELAJAR BERTEKUN MEMINTA, MENCARI DAN MENGETUK PINTU TUHAN DENGAN SETIA, TETAPI MENDAPATKAN JAWABAN DOA DAN SUKACITA. ATAU JUSTRU SEBALIKNYA; KITA BERPALING MENINGGALKAN TUHAN, KITA BERHENTI MEMINTA DAN MENCARI DIA, TAPI KONSEKUENSINYA, KITA TIDAK MENDAPATKAN APA-APA. BAHKAN TUHAN TIDAK BERKENAN KEPADA KITA.
MARI KITA TEKUN MEMINTA KEPADA TUHAN KITA, YESUS.
MARI KITA SETIA MENCARI PERTOLONGAN TUHAN YESUS.
MARI KITA SETIAP HARI MENGETUK PINTU TUHAN, AGAR BERKAT-BERKAT-NYA DILIMPAHKAN KEPADA KITA YANG MEMINTA DAN MENCARI.
Jangan lupa bahwa … Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya (ayat 11b).
Oleh sebab itu; marilah kita melakukan doa bersama, agar Tuhan selalu meonolong dan menguatkan kita dalam pemeliharaan-Nya. Ambillah waktu teduh sejenak untuk mendoakan keluarga kita, sahabat-sahabat kita, orang-orang yang kita kenal agar mereka selalu dalam perlindungan Tuhan. Doakan juga kehidupan kita sendiri, agar terus ditopang Tuhan dan dikuat dalam menghadapi segala tantangan.
Saya berdoa buat teman-teman grup Renungan Singkat Untukmu. Dan teman-teman semua berdoa juga buat saya dan yang teman-teman kenal. Karena dalam kita berdoa bersama, kita akan selalu dikuatkan Tuhan karena doa-doa kita yang menyatu dalam kuasa nama Tuhan Yesus.
Sebagai penutup:
Marilah kita melakukan dosa (doa bersama). Karena Tuhan Yesus sebelum kematian-Nya, telah berdoa bagi kita semua.
Mari kita tetap berdoa, tetap berharap, tetap meminta kepada Tuhan, selalu mencari Dia dan ketuklah pintu Tuhan. Maka kita akan mendapatkan jawaban yang melegakan, amin.
Tuhan Yesus menjagai kita semua, amin.
Wow…..cukup panjang yah..ayat renungan kita hari ini…! Tapi percayalah, bahwa Tuhan telah menyediakan kekuatan bagi kita untuk renungan hari ini. Saya berdoa untuk semua yang membaca renungan hari ini, selalu mendapat berkat, kekuatan dan penghiburan dari Tuhan, amin.
Sekilas membaca judul renungan kita hari ini, pasti…ada yang kaget atau penasaran, kok judulnya Mari Kita melakukan dosa? Bukannya melakukan dosa itu dilarang Tuhan? Bukankah itu melawan Tuhan? Bukannya dosa itu kekejian bagi Tuhan? Dan…, pertanyaan-pertanyaan di atas itu sangat benar, hehehe….
Tapi……..teman-teman grup Renungan Singkat Untukmu perlu mengetahui bahwa MELAKUKAN DOSA yang dimaksud adalah singkatan saja. Maksud dari judul MARI KITA MELAKUKAN DOSA adalah… (Mari Kita Melakukan Doa Bersama). Nah…dah pada tahukan…???? Mari kita tersenyum sejenak….hehehehe…
Damai dari Tuhan Yesus dan pertolongan-Nya kiranya selalu melimpah dalam hidup kita, amin.
Sesuai dengan bacaan firman Tuhan hari ini. Kita telah mendapatkan tema yang luar biasa. Dimana dalam kebenaran firman Tuhan (Mat. 7:7-11) memberikan pengajaran dan perintah untuk kita selalu meminta kepada Tuhan.
Namun demikian, yang harus kita renungkan adalah; seberapa jauh kita setia datang kepada Tuhan untuk memohonkan sesuatu kepada-Nya? Seyakin apakah kita berseru kepada-Nya?
Mintalah, carilah dan ketuklah!
Sudahkah kita melakukan hal itu di hadapan Tuhan? Apakah kita hanya berseru sekali, dua kali, tiga kali kepada Tuhan lalu mengharapkan jawaban Tuhan? (Bila dijawab bersorak-sorai dan bila lama dijawab, kemudian tidak mau lagi datang kepada Tuhan?) Ingatkah kita akan peristiwa Elia yang memohon kepada Tuhan agar hujan turun, setelah bertahun-tahun dia meminta kepada Tuhan agar tidak turun hujan? Berapa kali Elia harus berdoa agar Tuhan menurunkan hujan? Berapa kali juga Yesus berdoa memohon kekuatan ketika mendekati hari penyiksaan dan kematian-Nya? Ingatkah juga kita pada kesaksian Paulus dimana dia memohon kepada Tuhan agar duri dalam daging yang ada dalam dirinya dicabut Tuhan, namun Tuhan tidak mengijinkannya dan Paulus akhirnya mengerti maksud Tuhan?
Tuhan paham dan mengerti kebutuhan kita. Tuhan bias saja dengan segera menjawab doa-doa kita. Namun disisi lain, Tuhan menginginkan kita memiliki rasa rindu untuk bertemu dengan-Nya dan Tuhan juga ingin melihat hati kita benar-benar mengandalkan Dia.
Bukan hal sulit untuk setan meniru Tuhan membuat keajaiban, ketika kita berani meninggalkan Tuhan. Setan mampu memberikan apa yang kita mau dalam sekejap waktu. Namun perlu dicatat dengan baik; bahwa secepat setan menyajikan yang kita butuhkan. Secepat itulah mereka akan menebarkan kutuk-kutuk maut dalam kehidupan kita. Secepat setan memberikan yang kita harapkan. Secepat itulah dia akan menghancurkan usaha/bisnis kita, keluarga kita, kebahagiaan kita, semua yang kita miliki, akan segera dihancurkannya.
APA YANG HARUS KITA LAKUKAN SEKARANG?????
APAKAH KITA AKAN TERUS BERMALAS-MALASAN DATANG KEPADA TUHAN UNTUK MEMOHON PERTOLONGAN-NYA?
AKANKAH KITA BERPALING MENINGGALKAN TUHAN DAN MEMINTA BANTUAN SETAN YANG SIAP MENGOBRAK-ABRIK KEHIDUPAN KITA, KARENA KITA BERADA DI LUAR PERLINDUNGAN TUHAN?
PIKIRKAN, RENUNGKAN; APAKAH KITA AKAN TERUS BELAJAR BERTEKUN MEMINTA, MENCARI DAN MENGETUK PINTU TUHAN DENGAN SETIA, TETAPI MENDAPATKAN JAWABAN DOA DAN SUKACITA. ATAU JUSTRU SEBALIKNYA; KITA BERPALING MENINGGALKAN TUHAN, KITA BERHENTI MEMINTA DAN MENCARI DIA, TAPI KONSEKUENSINYA, KITA TIDAK MENDAPATKAN APA-APA. BAHKAN TUHAN TIDAK BERKENAN KEPADA KITA.
MARI KITA TEKUN MEMINTA KEPADA TUHAN KITA, YESUS.
MARI KITA SETIA MENCARI PERTOLONGAN TUHAN YESUS.
MARI KITA SETIAP HARI MENGETUK PINTU TUHAN, AGAR BERKAT-BERKAT-NYA DILIMPAHKAN KEPADA KITA YANG MEMINTA DAN MENCARI.
Jangan lupa bahwa … Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya (ayat 11b).
Oleh sebab itu; marilah kita melakukan doa bersama, agar Tuhan selalu meonolong dan menguatkan kita dalam pemeliharaan-Nya. Ambillah waktu teduh sejenak untuk mendoakan keluarga kita, sahabat-sahabat kita, orang-orang yang kita kenal agar mereka selalu dalam perlindungan Tuhan. Doakan juga kehidupan kita sendiri, agar terus ditopang Tuhan dan dikuat dalam menghadapi segala tantangan.
Saya berdoa buat teman-teman grup Renungan Singkat Untukmu. Dan teman-teman semua berdoa juga buat saya dan yang teman-teman kenal. Karena dalam kita berdoa bersama, kita akan selalu dikuatkan Tuhan karena doa-doa kita yang menyatu dalam kuasa nama Tuhan Yesus.
Sebagai penutup:
Marilah kita melakukan dosa (doa bersama). Karena Tuhan Yesus sebelum kematian-Nya, telah berdoa bagi kita semua.
Mari kita tetap berdoa, tetap berharap, tetap meminta kepada Tuhan, selalu mencari Dia dan ketuklah pintu Tuhan. Maka kita akan mendapatkan jawaban yang melegakan, amin.
Tuhan Yesus menjagai kita semua, amin.
0 comments:
Post a Comment