Shalom sahabat grup Renungan Singkat Untukmu.
Damai dan cinta Tuhan selalu menyertai kita, amin.
Wow…
Suatu keajaiban Tuhan bila sampai saat ini kita selalu merasakan perlindungan dan penyertaan Tuhan.
Apakah teman-teman merasakan damai Tuhan?
Sudahkah hari ini meminta kepada Tuhan agar kita dilindungi oleh kekuatan kasih-Nya?
Tetap berseru kepada Tuhan dan yakinlah bahwa Yesus tetap hidup untuk selama-lamanya.
Renungan kita hari ini diambil dari Matius 1:23
“…, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel! Yang berarti: Allah menyertai kita.”
Heemmm…..
Sebuah ayat yang bernuansa natal, namun saat ini kita sama sekali tidak merayakan natal. Karena sudah kita lewati masa-masa yang menggembirakan dihari natal, pada bulan Desember 2009 lalu.
Ayat renungan kita ini mengisahkan akan percakapan malaikat dengan Yusuf yang menjadi tunangan Maria. Ketika Yusuf sedang bergumul untuk meninggalkan Maria karena Maria sedang hamil dari kuasa Roh Kudus. Dan saat itulah malaikat Tuhan menemuinya.\ dan memberitahukan bahwa Maria akan melahirkan bayi dan bayi tersebut akan diberi nama “Imanuel,” yang artinya adalah Allah menyertai kita.
Imanuel yang dikenal dalam nama Yesus sekarang bukan bayi lagi. Dan Yesus sekarang tidak dalam posisi menjadi manusia lagi. Dia telah terangkat ke Sorga dan Dia menyediakan tempat bagi kita di Sorga dan akan kembali untuk gereja-Nya.
Ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Sebelumnya Tuhan telah berjanji akan memberikan Roh Kudus-Nya sebagai bukti bahwa Dia menyertai umat-Nya. Dan saat ini, kita hidup dalam jaman Roh Kudus (sering disebut masa anugerah). Roh Kudus selalu ada dalam hati umat percaya dan Dia berkuasa menjaga hati dan kehidupan kita dimasa yang akan dating.
Pertanyaannya:
Apakah kita merasa sendiri saat kita sedang bergumul?
Apakah kita merasa Tuhan tidak menyertai kita saat sedih?
Apakah kita mampu hidup tanpa penyertaan Tuhan?
Imanuel artinya “Allah menyertai kita.”
Dia tidak akan meninggalkan kita. Dia akan selalu ada buat kita dan Dia selalu mampu menolong kita dalam keadaan apapun.
YANG SERING MEMBUAT TUHAN MENINGGALKAN KITA HANYALAH “PERASAAN KITA.”
Saat kita sedih kita sering merasa Tuhan jauh dari kita. Saat kita butuh pertolongan kita sering merasa Allah tidak peduli dengan keadaan kita, karena menjawab doa terlalu lama.kita merasa Tuhan diam, Tuhan tidak peduli masalah kita, Tuhan keterlaluan dan perasaan-perasaan lainnya yang menyebabkan kita tidak bertumbuh. Namun perlu disadari kembali, bahwa itu semua yang kita alami itu adalah rasa (perasaan kita saja). Saat kitaputus asa, sedih, terluka, kecewa, kesepian dan sebagainya. Dalam kondisi seperti inilah kita sering berkata “Tuhan jauh dari saya, tidak peduli dan meninggalkan saya.” HAL YANG WAJAR, NAMUN PERLU DIPERBAIKI.
Tuhan selalu tepati janji. Dia akan selalu menyertai kita dalam kondisi apapun dan Dia akan memberikan yang kita minta dalam penyerahan hidup kita kepada-Nya.
Dalam keadaan apapun. Mari kita terus mengingat. Bahwa Tuhan Yesus selalu ada untuk kita.
ADAKAH KITA MERASA SENDIRI SEKARANG INI?
TIDAK!!!
ADA TUHAN YANG SELALU MENYERTAI KITA SETIAP WAKTU. DIA LEBIH DARI PENJAGA DAN DIA LEBIH DARI SEMUA MASALAH/PERKARA YANG MENIMPA KITA.
Tuhan menjagai hati kita, masa depan kita dan Dia telah merancangkan sesuatu hal yang indah untuk kebahagiaan kita. Temui Dia dan berkomunikasilah dengan Dia, Yang menyertai kita, amin.
Tuhan Yesus menyertai kita semua, amin.
Damai dan cinta Tuhan selalu menyertai kita, amin.
Wow…
Suatu keajaiban Tuhan bila sampai saat ini kita selalu merasakan perlindungan dan penyertaan Tuhan.
Apakah teman-teman merasakan damai Tuhan?
Sudahkah hari ini meminta kepada Tuhan agar kita dilindungi oleh kekuatan kasih-Nya?
Tetap berseru kepada Tuhan dan yakinlah bahwa Yesus tetap hidup untuk selama-lamanya.
Renungan kita hari ini diambil dari Matius 1:23
“…, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel! Yang berarti: Allah menyertai kita.”
Heemmm…..
Sebuah ayat yang bernuansa natal, namun saat ini kita sama sekali tidak merayakan natal. Karena sudah kita lewati masa-masa yang menggembirakan dihari natal, pada bulan Desember 2009 lalu.
Ayat renungan kita ini mengisahkan akan percakapan malaikat dengan Yusuf yang menjadi tunangan Maria. Ketika Yusuf sedang bergumul untuk meninggalkan Maria karena Maria sedang hamil dari kuasa Roh Kudus. Dan saat itulah malaikat Tuhan menemuinya.\ dan memberitahukan bahwa Maria akan melahirkan bayi dan bayi tersebut akan diberi nama “Imanuel,” yang artinya adalah Allah menyertai kita.
Imanuel yang dikenal dalam nama Yesus sekarang bukan bayi lagi. Dan Yesus sekarang tidak dalam posisi menjadi manusia lagi. Dia telah terangkat ke Sorga dan Dia menyediakan tempat bagi kita di Sorga dan akan kembali untuk gereja-Nya.
Ketika Tuhan Yesus terangkat ke Sorga. Sebelumnya Tuhan telah berjanji akan memberikan Roh Kudus-Nya sebagai bukti bahwa Dia menyertai umat-Nya. Dan saat ini, kita hidup dalam jaman Roh Kudus (sering disebut masa anugerah). Roh Kudus selalu ada dalam hati umat percaya dan Dia berkuasa menjaga hati dan kehidupan kita dimasa yang akan dating.
Pertanyaannya:
Apakah kita merasa sendiri saat kita sedang bergumul?
Apakah kita merasa Tuhan tidak menyertai kita saat sedih?
Apakah kita mampu hidup tanpa penyertaan Tuhan?
Imanuel artinya “Allah menyertai kita.”
Dia tidak akan meninggalkan kita. Dia akan selalu ada buat kita dan Dia selalu mampu menolong kita dalam keadaan apapun.
YANG SERING MEMBUAT TUHAN MENINGGALKAN KITA HANYALAH “PERASAAN KITA.”
Saat kita sedih kita sering merasa Tuhan jauh dari kita. Saat kita butuh pertolongan kita sering merasa Allah tidak peduli dengan keadaan kita, karena menjawab doa terlalu lama.kita merasa Tuhan diam, Tuhan tidak peduli masalah kita, Tuhan keterlaluan dan perasaan-perasaan lainnya yang menyebabkan kita tidak bertumbuh. Namun perlu disadari kembali, bahwa itu semua yang kita alami itu adalah rasa (perasaan kita saja). Saat kitaputus asa, sedih, terluka, kecewa, kesepian dan sebagainya. Dalam kondisi seperti inilah kita sering berkata “Tuhan jauh dari saya, tidak peduli dan meninggalkan saya.” HAL YANG WAJAR, NAMUN PERLU DIPERBAIKI.
Tuhan selalu tepati janji. Dia akan selalu menyertai kita dalam kondisi apapun dan Dia akan memberikan yang kita minta dalam penyerahan hidup kita kepada-Nya.
Dalam keadaan apapun. Mari kita terus mengingat. Bahwa Tuhan Yesus selalu ada untuk kita.
ADAKAH KITA MERASA SENDIRI SEKARANG INI?
TIDAK!!!
ADA TUHAN YANG SELALU MENYERTAI KITA SETIAP WAKTU. DIA LEBIH DARI PENJAGA DAN DIA LEBIH DARI SEMUA MASALAH/PERKARA YANG MENIMPA KITA.
Tuhan menjagai hati kita, masa depan kita dan Dia telah merancangkan sesuatu hal yang indah untuk kebahagiaan kita. Temui Dia dan berkomunikasilah dengan Dia, Yang menyertai kita, amin.
Tuhan Yesus menyertai kita semua, amin.
0 comments:
Post a Comment