Voice from Heaven

April 01, 2010

MENGAMBIL LANGKAH BIJAKSANA

Shalom sahabat Renungan Singkat Untukmu.
Saya berdoa, Tuhan yang kita kenal dalam Yesus selalu menjaga dan menguatkan kita hari lepas hari.

Renungan hari ini dari Yohanes 11:54.
“Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan disitu Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya.”

Yesus dalam menjalankan tugas-Nya di bumi memiliki pribadi sebagai Tuhan 100% dan pribadi manusia 100%. Dia membuat banyak mujizat dan banyak orang yang percaya dan mengikuti Dia. Namun demikian, Yesus mendapatkan kendala atau tantangan yang mengincar nyawa-Nya. Kabar tentang Yesus yang terus membuat mujizat terdengar oleh para Farisi (ayat 46) lalu membawanya kepada Makamah Agama. Dan setelah melalui pembicaraan panjang, seorang Imam Besar Kayafas memberikan masukan yang akhirnya disepakati menjadi suatu ancaman bagi Yesus, yaitu akan dibunuh.

Yesus mengajar dimana-mana dan tidak mendapatkan perlawanan berarti. Namun mengetahui rencana jahat orang Farisi dan sekongkolnya, dimana mereka berencana membunuh Yesus. Maka Yesus mengambil langkah yang bijaksana, yaitu dengan menyingkir dan meninggalkan tempat umum, lalu memilih tempat yang aman dan tinggal bersama dengan murid-murid-Nya (54). Tujuan Yesus menghindar ini bukan karena Dia takut mati atau yang lain. Namun karena waktu yang ditetapkan oleh Bapa-Nya belum datang. Para Farisi dan sekongkolnya telah mengamat-amati Yesus. Mereka telah memperhatikan cara Yesus mengajar dan dalam waktu-waktu apa Dia ada bertatap muka dengan umum (56). Perlu diketahui juga, bahwa untuk menangkap Yesus, para Farisi dan imam-imam telah menggerakan orang lain untuk dapat menemukan keberadaan Yesus (57).
INTINYA:
Yesus adalah manusia yang sangat bijaksana dan Dia adalah Tuhan yang memiliki kuasa tak terbatas. Dan dalam hal ini, Yesus mengetahui waktu-Nya. Oleh karena itu, ketika Dia dalam ancaman. Dia lebih memilih menghindar dari pada berurusan dengan para Farisi dan sekongkolnya. Bisa saja dengan kekuasaan-Nya Yesus menghalau mereka. Namun Dia memilih langkah bijaksana dengan cara MENGHINDAR.

Bagaimana dengan kita ketika kita dalam keadaan terancam oleh mereka yang berusaha menjatuhkan kita. Mari kita mengambil langkah bijaksana dengan sujud di kaki Yesus dan menghindari pertikaian. Belajar dari Tuhan Yesus, Sang Pemenang.

Tuhan Yesus menyertai kita semua.

0 comments:

free counters