Syalom dan..hai, hai, hai…
Kita bertemu kembali dengan kabar yang bersumber dari buku Allah, yang terambil dari kitab Yesaya 55:6, demikiab:
“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat.”
Apakah teman-teman grup Renungan Singkat Untukmu menemukan tema yang aneh, unik dan mungkin nggak masuk akal??
Yups….., ini adalah tema yang bersumber dari teman-teman dan saya sendiri. Dan ini adalah kenyataan bahwa facebook sering menyita face God dalam diri kita. Maksudnya adalah; banyak anak-anak Tuhan lebih memberikan banyak waktu untuk OL facebook dari pada mencari wajah Tuhan/bersekutu dengan Tuhan
Munculnya tema ini karena survey yang saya lakukan. Dimana banyak sekali orang yang menghabiskan banyak waktu untuk diam di depan computer (laptop) untuk membuka facebook, up date foto, profil bahkan status yang harus diganti-ganti, hehehe…!
Di depan layar laptop/computer tersebut tidak jarang saya temui teman-teman yang mencari teman baru. Yang muda dan ganteng mencari cewek yang cantik. Demikian juga sebaliknya. Yang merasa tua bersikap wajar dalam memilih teman-teman baru dalam facebook. Lalu bagaimana ya dengan facebook saya (Ribut?). Apakah teman yang tua tidak ada dalam pertemanan facebook saya? Atau justru tua-tua semua teman facebooknya??? Hahaha…semuanya dapat ditemukan pada FB saya, karena FB kan jejaring sosial. Yang tidak memandang usia, wajah, jenis kelamin dan sebagainya.
Tetapi dalam hal ini (facebookers), memiliki pengaruh besar dalam kehidupan pengguna. Menyita waktu belajar. Menyita konsentrasi kerja (sampai-sampai ada larangan untuk tidak OL facebook saat jam kerja). Saat ada pertemuan serius terpikir dalam benak “ada yang komen tulisanku tadi ngak ya? Ada yang add aku tuk jadi teman nggak ya? Wah, cewek canti/cowok ganteng tadi balas tidak ya tulisan aku yang aku kirimkan di wall dia? Itulah kira-kira yang terjadi. Wow…., pertanyaannya sekarang adalah: “Bagaimana dengan saya dan teman-teman????
Yesaya 55:6 memberikan saran kepada kita untuk mencari wajah Tuhan. Mencari wajah Tuhan selama Tuhan masih berkenan untuk ditemui. Ups…berarti, ada saat-saat Tuhan tidak dapat ditemui dong…??? Yups…, Tuhan tidak dapat ditemui dengan alasan kita yang tidak mau bertemu dengan Dia dan karena kita menyimpan dosa-dosa kita (tidak mau mengakui dosa-dosa kita di hadapan Tuhan).
Bukankah Tuhan bisa menemui kita sewaktu-waktu? Jawabannya memang bisa. Tapi perlu direnungkan, bahwa Tuhan Allah bukanlah sosok yang kurang kerjaan. Tuhan Allah, dalam Yesus Kristus telah memimilih dan menetapkan kita untuk diselamatkan. Namun…, jangan lupa, bahwa Yesus selalu bekerja untuk mendewasakan kita dalam iman. Jadi, inisiatifnya adalah kita yang menemui Dia. Karena kita adalah umat-Nya.
Tujuan kita mencari wajah Tuhan (menemui Dia) adalah berkaitan dengan segala sesuatu yang ada dalam hidup kita. Misal; kasihanilah aku Tuhan, berkatilah aku Tuhan, lindungilah aku Tuhan, selamatkanlah aku Tuhan dari bahaya, sertailah usaha/studi/perjalanan/hidup hamba-Mu ini Tuhan. Dan masih banyak lagi seruan-seruan yang kita layangkan kepada Allah, dalam Yesus.
Mencari wajah Tuhan (bertemu dengan-Nya), semuanya berakhir pada permohonan untuk kebaikan kita. Selama ada waktu untuk bertemu dengan Tuhan. Mari kita datangi Dia sebagai Allah yang layak kita sembah, serta Tuhan yang siap mendengarkan dan menjawab permohonan kita 24 jam tiada henti.
Tidak ada larangan dari Tuhan untuk tidak OL facebook. Tidak ada alasan seorang pendeta membatasi kita untuk OL facebook. Tetapi himbauan, bahwa keutamaan kita adalah Tuhan yang menjadi tonggak hidup kita. Yang menjadi kekuatan kita. Yang menjadi Penolong kita. Jadi, bagaimana mungkin kita mampu hadapi hidup ini, bila kita tidak pernah mau menemui Tuhan. Tidak mau memandang wajah Tuhan.
Maksud dari inti renungan ini adalah; bandingkan dan jawablah dalam diri kita sendiri. Seberapa waktu yang kita gunakan untuk membuka facebook dibandingkan duduk untuk face God (mencari wajah Tuhan?). Handphone modern sekarang ada yang di dalamnya terdapat Alkitab. Facebook setiap waktu lewat handphone bisa dilakukan. Tetapi berapa waktu kita fungsikan membaca firman Tuhan yang sudah ada dalam Handphone (bagi yang memiliki fasilitas handphone ini).
Facebook hanyalah jejaring sosial. Dimana kebanyakan dari teman yang menjadi teman kita adalah sosok yang tidak kita kenal, tidak kita pahami karakternya dan hanya sebatas teman say helo, lewat wall/dinding facebook. Lalu menunggu komentar atau chating disana. Tetapi facebook tetap ada nilai positifnya. Salah satunya, sebagai fasilitas pemberitaan firman lewat grup ini.)
Face God (wajah Tuhan) adalah suatu kemuliaan yang tiada bandingnya. Saat kita mencari wajah Tuhan. Dia akan menemui kita dan siap mendengarkan keluh kesah hidup kita. Lalu Tuhan menyediakan jawaban dan berkat untuk kita. Ini adalah keuntungan bagi kita, saat duduk di kaki Tuhan untuk mencari wajah-Nya (face God).
Ketika kita marah, kesal, berbeban berat dan kita luapkan/kisahkan dalam diding facebook. Maka ada 2 kemungkinan; kita hanya mendapatkan sebatas penghiburan atau diremehkan tanpa komentar.
Facebook adalah jejaring sosial. Berapa banyak waktu yang kita berikan untuk OL dan keuntungan abadi apa yang kita dapatkan?
Face God adalah suatu kemuliaan untuk mereka yang mencari Dia. Berapa banyak waktu yang kita persembahkan untuk bertemu dengan Tuhan dan keuntungan kekal apa yang dapat kita rasakan dan kita terima.
Kita bisa memilih dan menetapkan keputusan sebagai komitmen. Saya belajar taat kepada Tuhan. Demikianlah teman-teman semua, hendaknya terus belajar selalu bersekutu dengan Tuhan. Mencari wajah Tuhan dan mendapatkan pertolongan-Nya.
Renungan hari ini sedikit panjang. Namun biarlah ini dari renungan dapat kita terima. Tuhan menjaga dan memberkati kita semua, amin.
Kita bertemu kembali dengan kabar yang bersumber dari buku Allah, yang terambil dari kitab Yesaya 55:6, demikiab:
“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat.”
Apakah teman-teman grup Renungan Singkat Untukmu menemukan tema yang aneh, unik dan mungkin nggak masuk akal??
Yups….., ini adalah tema yang bersumber dari teman-teman dan saya sendiri. Dan ini adalah kenyataan bahwa facebook sering menyita face God dalam diri kita. Maksudnya adalah; banyak anak-anak Tuhan lebih memberikan banyak waktu untuk OL facebook dari pada mencari wajah Tuhan/bersekutu dengan Tuhan
Munculnya tema ini karena survey yang saya lakukan. Dimana banyak sekali orang yang menghabiskan banyak waktu untuk diam di depan computer (laptop) untuk membuka facebook, up date foto, profil bahkan status yang harus diganti-ganti, hehehe…!
Di depan layar laptop/computer tersebut tidak jarang saya temui teman-teman yang mencari teman baru. Yang muda dan ganteng mencari cewek yang cantik. Demikian juga sebaliknya. Yang merasa tua bersikap wajar dalam memilih teman-teman baru dalam facebook. Lalu bagaimana ya dengan facebook saya (Ribut?). Apakah teman yang tua tidak ada dalam pertemanan facebook saya? Atau justru tua-tua semua teman facebooknya??? Hahaha…semuanya dapat ditemukan pada FB saya, karena FB kan jejaring sosial. Yang tidak memandang usia, wajah, jenis kelamin dan sebagainya.
Tetapi dalam hal ini (facebookers), memiliki pengaruh besar dalam kehidupan pengguna. Menyita waktu belajar. Menyita konsentrasi kerja (sampai-sampai ada larangan untuk tidak OL facebook saat jam kerja). Saat ada pertemuan serius terpikir dalam benak “ada yang komen tulisanku tadi ngak ya? Ada yang add aku tuk jadi teman nggak ya? Wah, cewek canti/cowok ganteng tadi balas tidak ya tulisan aku yang aku kirimkan di wall dia? Itulah kira-kira yang terjadi. Wow…., pertanyaannya sekarang adalah: “Bagaimana dengan saya dan teman-teman????
Yesaya 55:6 memberikan saran kepada kita untuk mencari wajah Tuhan. Mencari wajah Tuhan selama Tuhan masih berkenan untuk ditemui. Ups…berarti, ada saat-saat Tuhan tidak dapat ditemui dong…??? Yups…, Tuhan tidak dapat ditemui dengan alasan kita yang tidak mau bertemu dengan Dia dan karena kita menyimpan dosa-dosa kita (tidak mau mengakui dosa-dosa kita di hadapan Tuhan).
Bukankah Tuhan bisa menemui kita sewaktu-waktu? Jawabannya memang bisa. Tapi perlu direnungkan, bahwa Tuhan Allah bukanlah sosok yang kurang kerjaan. Tuhan Allah, dalam Yesus Kristus telah memimilih dan menetapkan kita untuk diselamatkan. Namun…, jangan lupa, bahwa Yesus selalu bekerja untuk mendewasakan kita dalam iman. Jadi, inisiatifnya adalah kita yang menemui Dia. Karena kita adalah umat-Nya.
Tujuan kita mencari wajah Tuhan (menemui Dia) adalah berkaitan dengan segala sesuatu yang ada dalam hidup kita. Misal; kasihanilah aku Tuhan, berkatilah aku Tuhan, lindungilah aku Tuhan, selamatkanlah aku Tuhan dari bahaya, sertailah usaha/studi/perjalanan/hidup hamba-Mu ini Tuhan. Dan masih banyak lagi seruan-seruan yang kita layangkan kepada Allah, dalam Yesus.
Mencari wajah Tuhan (bertemu dengan-Nya), semuanya berakhir pada permohonan untuk kebaikan kita. Selama ada waktu untuk bertemu dengan Tuhan. Mari kita datangi Dia sebagai Allah yang layak kita sembah, serta Tuhan yang siap mendengarkan dan menjawab permohonan kita 24 jam tiada henti.
Tidak ada larangan dari Tuhan untuk tidak OL facebook. Tidak ada alasan seorang pendeta membatasi kita untuk OL facebook. Tetapi himbauan, bahwa keutamaan kita adalah Tuhan yang menjadi tonggak hidup kita. Yang menjadi kekuatan kita. Yang menjadi Penolong kita. Jadi, bagaimana mungkin kita mampu hadapi hidup ini, bila kita tidak pernah mau menemui Tuhan. Tidak mau memandang wajah Tuhan.
Maksud dari inti renungan ini adalah; bandingkan dan jawablah dalam diri kita sendiri. Seberapa waktu yang kita gunakan untuk membuka facebook dibandingkan duduk untuk face God (mencari wajah Tuhan?). Handphone modern sekarang ada yang di dalamnya terdapat Alkitab. Facebook setiap waktu lewat handphone bisa dilakukan. Tetapi berapa waktu kita fungsikan membaca firman Tuhan yang sudah ada dalam Handphone (bagi yang memiliki fasilitas handphone ini).
Facebook hanyalah jejaring sosial. Dimana kebanyakan dari teman yang menjadi teman kita adalah sosok yang tidak kita kenal, tidak kita pahami karakternya dan hanya sebatas teman say helo, lewat wall/dinding facebook. Lalu menunggu komentar atau chating disana. Tetapi facebook tetap ada nilai positifnya. Salah satunya, sebagai fasilitas pemberitaan firman lewat grup ini.)
Face God (wajah Tuhan) adalah suatu kemuliaan yang tiada bandingnya. Saat kita mencari wajah Tuhan. Dia akan menemui kita dan siap mendengarkan keluh kesah hidup kita. Lalu Tuhan menyediakan jawaban dan berkat untuk kita. Ini adalah keuntungan bagi kita, saat duduk di kaki Tuhan untuk mencari wajah-Nya (face God).
Ketika kita marah, kesal, berbeban berat dan kita luapkan/kisahkan dalam diding facebook. Maka ada 2 kemungkinan; kita hanya mendapatkan sebatas penghiburan atau diremehkan tanpa komentar.
Facebook adalah jejaring sosial. Berapa banyak waktu yang kita berikan untuk OL dan keuntungan abadi apa yang kita dapatkan?
Face God adalah suatu kemuliaan untuk mereka yang mencari Dia. Berapa banyak waktu yang kita persembahkan untuk bertemu dengan Tuhan dan keuntungan kekal apa yang dapat kita rasakan dan kita terima.
Kita bisa memilih dan menetapkan keputusan sebagai komitmen. Saya belajar taat kepada Tuhan. Demikianlah teman-teman semua, hendaknya terus belajar selalu bersekutu dengan Tuhan. Mencari wajah Tuhan dan mendapatkan pertolongan-Nya.
Renungan hari ini sedikit panjang. Namun biarlah ini dari renungan dapat kita terima. Tuhan menjaga dan memberkati kita semua, amin.
0 comments:
Post a Comment