TUHAN, AKU KESEPIAN… (MAZMUR 121: 5)

“TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu disebelah kananmu.” Syalom sahabat grup Renungan Singkat Untukmu. Damai dan kasih setia Tuhan Yesus selalu menyertai kita. Senang bias membagi renungan lebih awal. Karena suatu hal yang membuat saya sedih, bila saya terlambat membagikan renungan untuk kita semua. Heeemmm…… Ini adalah awal bulan ketiga. Apakah kita masih memiliki beban dan tekanan dalam hidup kita? Bila memang benar. Marilah kita bawa masalah kita tersebut di kaki Tuhan Yesus. Tema renungan kita hari ini adalah “Tuhan, Aku Kesepian…” Berapa banyak dari antara kita pernah merasakan kesedihan, kesepian, tiada penghiburan, dan bahkan merasa semua menjauh dari kita? Ditinggal sahabat, saudara, terlupakan dari mereka yang kita kasihi dan bahkan ada sesuatu yang melebihi dari yang saya tuliskan. Yah…, itu memang pernah dan terkadang sering kita alami. Rasa sepi/kesepian sering mendekati kita dan kita menerima rasa tersebut. Apalagi bila kita dalam keadaan sedih. Sangat mudah kita berkata, Tuhan, aku kesepian. Kesepian (rasa sepi) beda dengan tidak punya teman. Tidak punya teman bias saja masih merasa senang dan berpikir untuk merancangkan sesuatu dihari kemudian. Namun bila seseorang mengalami kesepian, walau pun disekitarnya ada 100 orang yang mengajak dia bercanda. Itu tidak akan berdampak apa pun bagi yang mengalami rasa kesepian. Namun dari semua yang kita alami. Marilah kita mengingat ayat renungan kita hari ini. “TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu disebelah kananmu.” (Maz. 121: 5). Memang kita bias sedih, kita bias menangis karena rasa sepi, kita dapat saja kecewa, bias sewaktu-waktu ditikam dari belakang oleh orang-orang dekat, dihina, dimaki, dibuat hancur nama baik kita sehingga kita merasa tertekan dan malu, bahkan masih banyak lagi hal-hal yang mampu membuat kita sedih dan merasa kesepian. Suasana sepi dan kesepian itu sangat berbeda. Maka, mari kita mengingat dalam kisah hidup kita, agar kita mengangkat kepala kita dan memandang, bahwa Tuhan Yesus selalu menjaga kita. Dia yang tak terlihat selalu ada buat kita. Dia yang tak dapat disentuh, namun dapat dirasakan kehadiran-Nya, akan menjagai hati kita untuk selalu mendapatkan penghiburan. Dia yang Maha kudus bersedia mendekati kita bila kita percaya bahwa dalam pribadi-Nya ada penyertaan dan penghiburan. BAWALAH SEMUA PERSOALAN KITA KEPADA TUHAN YESUS SERAHKANLAH KEPEDIHAN HATI KITA KEPADA-NYA JANGAN MENYIMPAN MASALAH KITA DIHADAPAN TUHAN. TUHAN BUKANLAH SOSOK YANG BODOH DAN BUKAN BERARTI BILA TUHAN SUDAH TAU, LALU KITA MEMBIARKANNYA AGAR TUHAN BERTINDAK DENGAN SENDIRINYA. KEMUKAKAN SEMUA MASALAH/KEPEDIHAN KITA ITU, AGAR TERJADI KOMUNIKASI YANG INTIM DENGAN TUHAN. KARENA DISITULAH AWAL KEKUATAN/PENGHIBURAN DAN KEAKRABAN DENGAN YANG MAHA SUPRANATURAL (YESUS KRISTUS). KATAKANLAH SEMUA KELUH KESAH KITA PADA TUHAN YESUS YANG MENJAGA KITA JANGAN MALU ATAU MERASA TIDAK LAYAK UNTUK MENGUNGKAPKAN SEMUA MASALAH KITA KEPADA TUHAN. KARENA SESUNGGUHNYA, HANYA DIA YANG MAMPU MENGHIBUR, MELAWAT DAN MENJAGA HATI KITA UNTUK SELALU DALAM KONDISI DAMAI SEJAHTERA. MUNGKIN SAAT INI TEMAN2 GRUP DALAM MASALAH ATAU KESENDIRIAN (KESEPIAN). DEKATILAH TUHAN YANG MENJADI TONGGAK KEKUATAN KITA. MINTALAH KEKUATAN DAN PENGHIBURAN DARI-NYA. MAKA DIA, YANG SETIA DAN YANG MENJAGA KITA 24 JAM NON-STOP, AKAN MENOPANG DAN MENOLONG KITA. BAGI TEMAN2 YANG MUNGKIN MASIH DALAM KEADAAN BERSUKA CITA. BILA MUNGKIN DALAM KEADAAN POSISI SEPI (KESEPIAN). MARI MENGINGAT KEMBALI, BAHWA TUHAN ITU MENJAGA HATI KITA. MENJAGA HIDUP KITA. MAKA MARI KITA DATANG PADA-NYA UNTUK MENDAPATKAN KEKUATAN. TUHAN, AKU KESEPIAN… Ungkapan hati ini, bila kita sampaiakan kepada Tuha Yesus dan meminta kekuatan dari-Nya. Maka, Tuhan pasti segera bertindak mengangkat kita. Tuhan Yesus selalu berserta kita dan tetaplah bersandar kepada Tuhan. Karena hanya di dalam Dia sajalah kelepasan, kemenangan, dan damai sejahtera itu nyata.